google tahu siapa kita

Google Tahu Siapa Kita

Reading Time: 4 minutes

Siapa kita – Pasti Google Tahu Siapa Kita

Google tahu siapa kita dengan mengumpulkan begitu banyak data tentang kita, sehingga ada kemungkinan Google bisa membuat gambaran cukup jelas tentang penampilan fisik kita. Yang pasti Google tahu:

  • Nama lengkap kita, jenis kelamin, usia dan nomor telepon. Dan kita memberikannya secara sukarela karena tidak ada pilihan lain yang bisa kita lakukan untuk membuat akun Google.
  • Cara kita melihat sesuatu. Karena kita mengunggah gambar di Google Photo, kita memberi Google kesempatan untuk menggunakan algoritme pengenalan wajah dan mengetahui penampilan kita.
  • Cara suara kita terdengar. Google Assistant mungkin nyaman, tetapi juga merekam suara dan percakapan tanpa kita sadari.

Minat dan preferensi kita – Google Tahu Siapa Kita

Model bisnis Google sederhananya adalah pada bisnis penambangan data dan prediksi perilaku pengguna. Oleh karena itu, Google menggunakan hampir setiap platform yang dimilikinya untuk mengumpulkan informasi tentang suka dan tidak suka kita. Data ini membuat profil kita yang sangat akurat yang kemudian dapat dimonetisasi oleh Google dengan menayangkan iklan bertarget kepada kita. Jadi informasi apa yang dimiliki Google?

  • Acara TV yang kita suka dan tidak suka, makanan & minuman favorit kita, musik favorit kita, agama dan pandangan politik kita, dll – semua dikumpulkan melalui browser Chrome, mesin pencari Google, Youtube, dan platform lainnya.
  • Tempat favorit kita, yang direkam oleh Google Maps dan Waze.
  • Buku atau artikel yang kita baca dan telusuri di Google Book atau platform lain.
  • Kebiasaan belanja kita. Ini termasuk pembelian di masa lalu dan di masa mendatang yang kita lakukan menggunakan Chrome atau hal-hal yang kita cari di penelusuran Google. Google Foto juga dapat memindai logo dan teks merek untuk mengidentifikasi bahwa Anda, misalnya, lebih memilih Nike daripada Adidas.
  • Tingkat aktivitas kita serta olahraga favorit kita, berkat Google Fit dan Google Search Engine.

Jadi apa yang salah dengan Google, dan apa yang salah dengan iklan bertarget? Profil kita ternyata dapat digunakan untuk memengaruhi keputusan kita, – bukan hanya apa yang kita beli, tetapi partai atau kandidat mana yang kita pilih dan bahkan apa yang kita yakini benar. Ini menempatkan kita dalam apa yang disebut ‘filter buble’, yang artinya bahwa Google hanya akan menampilkan informasi yang sesuai dengan profil kita. Jadi hati-hati dengan apa yang kita klik, lihat dan unduh karena itu akan mejadi jejak digital dan profile kita. Ada acara lain untuk mengubahnya yaitu itu dengan cara membuka pengaturan profile kita kembali.

Siapa teman dan keluarga kita – Google Tahu Siapa Kita

Google tidak hanya ingin tahu siapa kita, Google juga ingin tahu dengan siapa kita berinteraksi dan siapa teman dan keluarga kita. Pengenalan wajah tidak hanya mengidentifikasi wajah kita tetapi juga wajah orang yang kita cintai dan bahkan hewan peliharaan kita. Google menggunakan Gmail, kalender, dan Google hangouts untuk mengidentifikasi dengan siapa kita berbicara, seberapa sering, dan kapan serta di mana kita bertemu.

Riwayat pencarian Youtube kita – Google Tahu Siapa Kita

Menonton video lucu di Youtube mungkin terlihat tidak berbahaya. Jangan aneh kalau setiap video yang pernah kita tonton (atau bahkan cari) telah dicatat saat masuk ke akun Google kita. Riwayat video kita dapat mengungkapkan banyak hal tentang kita seperti halnya penelusuran Google kita – minat kita, rencana masa depan kita, tujuan liburan, dll.
Google menyimpan catatan riwayat apa yang ditonton di Youtube dan riwayat pencarian Youtube, yang tentu nya dapat dilihat dengan masuk ke akun Youtube kita.

Riwayat lokasi kita – Google Tahu Siapa Kita

Google terkenal karena melacak lokasi kita dan melakukannya melalui aplikasi yang sudah banyak digunakan seperti Google Maps dan Waze. Dengan menonaktifkan pelacakan lokasi pada aplikasi ini bukan berarti bahwa Google berhenti melacak lokasi kita sepenuhnya. Google menggunakan fitur yang tersembunyi jauh di dalam pengaturan kita yang disebut aktivitas Web & Aplikasi. Ini mengirimkan stempel waktu Google yang menunjukkan lokasi kita setiap kali kita menggunakan layanan atau aplikasi milik Google di salah satu perangkat kita.

Google Photo juga memainkan peran besar dalam pelacakan lokasi. Google menggunakan Artificial Intelligence  untuk mengelompokkan foto kita ke dalam album dengan menganalisis metadata dan geolokasi foto kita tersebut. Ini menciptakan garis waktu yang lebih akurat tentang tempat yang pernah kita kunjungi.

Dengan semua ini berarti Google sudah dapat mengetahui:

  • Riwayat lokasi kita sejak awal membuat akun Google atau mengaktifkan pelacakan lokasi. Sehingga kita dapat melihat jadwal harian, bulanan, dan tahunan dengan membuka akun google kita di sini.
  • Alamat rumah dan kantor kita. Kita mungkin secara sukarela memberikan informasi ini melalui Google Maps atau Waze. Bahkan jika tidak, Google dapat mengidentifikasi mereka sebagai rumah dan kantor kita berdasarkan berapa banyak waktu yang kita habiskan di sana.
  • Destinasi liburan kita berdasarkan pelacakan lokasi Google Maps dan Google Photo. Google bahkan dapat memprediksi rencana perjalanan kita dengan menggunakan Google Search dan konfirmasi penerbangan yang disimpan di Gmail kita.

Semua aktivitas online kita – Google Tahu Siapa Kita

Daftar di atas belum semuanya. Google dapat mengumpulkan lebih banyak data lagi dari:

  • Riwayat Google Search;
  • Iklan yang kita ikuti atau bahkan baru saja dilihat;
  • Riwayat Gmail kita;
  • Situs web yang dikunjungi saat menggunakan Chrome;
  • Keterlibatan kita di situs web pihak ketiga, yang dilacak oleh Google Analytics.

Informasi ini juga disinkronkan di antara semua perangkat kita selama kita masuk ke akun Google. Kita dapat melihat semua penelusuran dan aktivitas aplikasi dengan membuka halaman aktivitas Web & Aplikasi.

Data apa yang dimiliki Google tentang kita? – Google Tahu Siapa Kita

Google mengumpulkan banyak data pribadi. Untuk melihat berapa tepatnya, kita dapat menuju ke akun kita dan mengunduh arsip data kita untuk lebih tahu lebih dalam. Ini mungkin memakan waktu cukup lama, karena mungkin menyimpan dan memiliki data kita sebanyak 20GB lebih.

Cara menghentikan Google mengumpulkan data kita – Google Tahu Siapa Kita

Cukup menjadi perhatian dan menakutkan mengetahui seberapa banyak yang diketahui Google tahu siapa kita. Seharusnya tidak ada perusahaan yang boleh menyimpan informasi sebanyak itu tentang siapa pun. Ini tidak hanya mengganggu dan melanggar privasi kita, itu juga menciptakan banyak risiko cyber crime. Informasi ini dapat saja digunakan untuk mempengaruhi pemilihan umum atau berakhir di tangan hackers atau pihak ketiga.
Harus diingat, privasi dan keamanan online kita ada di tangan kita sendiri dengan cara membatasi atau sepenuhnya menghilangkan pengawasan Google jika kita menggunakan: Gunakan mode Private Search atau penjelajahan pribadi seperti mode penyamaran atau browser pribadi;

  • Sesuaikan pengaturan privasi akun Google kita. Dengan cara memeriksa seberapa pribadi akun kita inginkan dengan menetentukan apa saja dapat dilihat dan lakukan di fasilitas Pemeriksaan Privasi Google atau kita juga dapat membuka halaman Aktivitas dan mematikan pelacakan;
  • Hapus aktivitas kita sebelumnya atau ubah pengaturan sehingga akan dihapus secara otomatis setelah jangka waktu tertentu;
  • Pastikan hanya aplikasi tepercaya yang memiliki akses ke akun Google kita;
  • Hapus akun kita dan gunakan alternatif Google yang berorientasi privasi.

YouTube player

Akhir Kau Segalanya – Google Tahu Siapa Kita

Kita kembalikan kepada masing-masing pribadi untuk mengatur apa yang kita perlukan atau inginkan untuk data atau profile kita yang akan menjadi domain publik, semua nya atau secukupnya sesuai kebutuhan ……

Semuanya adalah pilihan!

One response to “Google Tahu Siapa Kita”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *