The Risk of Online Now
the risk of online now yang kita hadapi dengan perubahan aktivitas dari offlline menjadi online. Dan suka atau tidak suka itu menjadikan adanya ketergantung yang dominan dengan penyedia jasa online tersebut. Contoh sederhana, layanan email di smart phone untuk mengunduh aplikasi-aplikasi pilihan mau tidak mau harus kita lakukan dengan mempunyai email. Hal lainnya ialah apabila kita bisa menyimpan rahasia dari teman dan atau keluarga terdekat, tetapi tidak dari Google. Coba saja pikirkan, misalnya, secara diam-diam kita memindahkan atau membeli sesuatu, pasti cepat atau lambat Google akan mengetahuinya. Sehingga ada kalanya hidup kita menjadi terisolasi kalau tidak ada akses informasi melaui internet karena hampir semuanya sudah masuk ke dalam bank data dari Google. Dari rute perjalanan, beli makanan atau barang, akses ke market place, komunikasi tatap muka, akses sosial media dsb, dsb, dsb……..
Bagaimana Data terkekumpul – The Risk of Online Now
Raksasa tehnologi ini kumpulkan semakin banyak info mengenai kita daripada yang dulu pernah kita bagi atau berikan ke siapa saja, dan itu bisa membuat kita untuk berpikiran lebih berhati-hati karena semua bisa mencelakakan kita. Dan itu tadi the risk of online now.
FYI Android menurut survei kuasai 75% pasar sharing, dan Android harus dengan Google.
Dengan makin luasnya pemakaian tehnologi dan internet, resiko keamanan online makin bertambah. Kejahatan online bisa memberikan ancaman privacy dan keamanan kita, seperti perampokan jati diri, perampokan data personal, atau gempuran cyber.
Sisi Hitam Dari The Risk of Online Now
Salah satu risiko online yang sering terjadi adalah kejahatan siber. Hal ini dapat terjadi melalui serangan virus atau malware yang dapat merusak sistem komputer atau perangkat mobile kita. Selain itu, serangan phishing dan scam juga sering terjadi, di mana pelaku mencoba untuk memperoleh informasi sensitif seperti username dan password atau data keuangan dari kita.
Risiko online juga dapat muncul dalam bentuk cyberbullying atau pelecehan online. Hal ini dapat terjadi melalui media sosial atau platform chatting, di mana pengguna dapat menjadi korban dari tindakan yang tidak pantas dan tidak diinginkan.
Cara Menghindari The Risk of Online Now
Untuk menghindari risiko online, penting untuk selalu waspada dan hati-hati saat menggunakan internet. Pastikan bahwa perangkat yang digunakan telah diperbarui dan dilindungi dengan antivirus yang terbaru. Selain itu, hindari memberikan informasi pribadi atau sensitif kepada orang yang tidak dikenal atau platform yang tidak terpercaya.
Dalam kasus pelecehan atau kejahatan online, segera laporkan kepada pihak yang berwenang atau hubungi lembaga bantuan dan dukungan yang tersedia. Dengan menjaga kesadaran dan tindakan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko online dan menjaga keamanan kita di dunia maya.
FAQ – The Risk of Online Now
-
Apa yang dimaksud dengan serangan siber? Serangan siber adalah upaya yang dilakukan oleh pelaku yang tidak bertanggung jawab untuk merusak atau mencuri data dari suatu sistem komputer atau perangkat mobile.
-
Apa itu phishing? Phishing adalah tindakan mencuri informasi sensitif seperti username, password, atau data keuangan dengan menggunakan email atau pesan palsu yang menyerupai pesan resmi dari perusahaan atau lembaga tertentu.
-
Apa yang harus dilakukan jika saya menjadi korban kejahatan online? Jika Anda menjadi korban kejahatan online, segera laporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwenang atau hubungi lembaga bantuan dan dukungan yang tersedia untuk mendapatkan bantuan dan nasihat lebih lanjut.
-
Bagaimana cara menghindari risiko kejahatan online? Untuk menghindari risiko kejahatan online, pastikan perangkat yang digunakan telah diperbarui dan dilindungi dengan antivirus yang terbaru. Selalu waspada dan hati-hati saat memberikan informasi pribadi atau sensitif kepada orang yang tidak dikenal atau platform yang tidak terpercaya.
-
Apa yang harus dilakukan jika saya menerima pesan atau tindakan yang tidak pantas di media sosial atau platform chatting? Jika Anda menerima pesan atau tindakan yang tidak pantas di media sosial atau platform chatting, segera laporkan hal tersebut kepada pihak yang berwenang atau hubungi lembaga bantuan dan dukungan yang tersedia. Selain itu, Anda juga dapat memblokir atau menghapus kontak yang tidak diinginkan dari daftar kontak Anda.