Awas Terjebak Investasi Bodong: Hati2 Dengan Penawaran 

Awas terjebak investasi bodong banyak dicari beritanya di media online dan offline, apa itu robot trading, binomo, quotex, binary option dan investasi-investasi lainnya yang memberikan iming-iming dengan pengembalian investasi yang spektakuler terus saja diberitakan.

Yang menariknya cara menjual dan promisi dari produk-produk tersebut menggunakan teori manajeman penjualan yang cukup masif dan baik, sehingga banyak orang tertipu karena keterbatasan informasi yang benar dan legit. Ditambah lagi hebatnya promosi di dunia maya dari Facebook, Instagram, TikTok, Twitter, dan lain-lain dengan cerita pendek keberhasilan yang menunjukan kekayaan berlebihan, sehingga  timbul orang-orang kaya baru dadakan yang dalam waktu relatif singkat sudah mempunyai uang lebih diatas 6 -7 digit, sehingga timbuk istilah  ”crazy rich”.

Jebakan dan Awas Terjebak Investasi Bodong

Masyarakat luas awas terjebak investasi bodong ini, dan kalau pun terjadi karena banyak hal, misalnya:

• Kemudahan system tanpa ada nya check and recheck
• Masa pandemic yang menyebakan keterbatasan bergerak
• Pengembalian Investasi yang spektakuler
• Cepat nya system untuk masuk dan keluar
• Masif nya informasi di dunia maya yang bebas
• Ketidaktahuan investasi bodong tersebut
• Dan banyak lagi alasan-alasan lain

Cerita – Awas Terjebak Investasi Bodong

Intinya adalah semua terjadi karena kesadaran sendiri untuk masuk ke investasi bodong tersebut sampai akhirnya terjadi kerugian, yang awalnya tidak mau mengakui kerugian tersebut karena kecerobahan, rakus “greed”, dan kebodohannya  sendiri  sampai akhirnya terungkap kasuh investasi bodong tersebut baru ramai mengklaim bahwa merasa dibohongi oleh investasi bodong tersebut. Padahal itu terjadi karena kesalahannya sendiri tidak mempelajari investai bodong tersebut dengan baik, atau mudahnya menggunakan nalar sehat bahwa tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras.

Cerita nya menjadi lain, kalau ini terjadi bukan karena keinginan sendiri tapi terjebak oleh keputusan “Bos” di tempat kerja,  yang kebetulan adalah pelaku dari investasi bodong tersebut dengan cara memberikan imbalan kerja, diklaim bahwa hak pendapatan nya di tempatkan di investasi bodong tanpa ada persetujuan.

Lengkapnya adalah saat menjelang lebaran tahun 2021, sedang berharap-harap mendapatkan hak THR & Insentif. Yang ternyata tunggu punya tunggu uang yang diharapkan tidak kunjung tiba. Yang didapat adalah tidak berupa uang tunai tapi diganti bentuknya menjadi keanggotaan NET**.
Bingung tapi nyata tanpa pemberitahuan dan persetujuan lansung harus masuk ke investasi NET**. Tanpa daya akhirnya  mau tidak mau menjadi anggota NET**,dengan iming-iming informasi yang searah karena datang dari Bos, sehingga mau tidak mau ya IYA saja.

Seperti kata si Bos: modal awal 600 US Dollar, 500 US Dollar untuk investasi dan 100 US Dollar untuk sewa ROBOT Trading.  Akan mendapatkan uang hasil trading tiap bulannya yang tidak tahu dari mana untung tersebut apakah dari betul trading layaknya perdagangan forex yang mempunyai “underlying” yang jelas atau keuntungan dari hasil MLM-Multi Level Marketing dengan system Ponzi yang sudah cukup kita kenal bahwa keuntungan akan didapat kalau mendapatkan “downline” baru di system . Seperti yang dijelaskan oleh “Bos” dengan iming-iming kalau membawa orang untuk menjadi “downline’ untuk bahasanya berinvestasi maka akan mendapat komisi , dan pada tahapan level tertentu seperti emerald atau sapphire akan mendapatkan mobil mewah sebagai hadiah. Serta dengan jaminan “Uang investasi DAPAT ditarik kapan saja”

Pada akhirnya hak dan insentif kerja hilang ditelan oleh sang “Robot Trading” entah kemana.

Akan kah kembali  ……..

Kesimpulan – Awas Terjebak Investasi Bodong

“Jadilah orang bijak dalam berinvestasi dan selalu gunakan akal sehat dan cari informasi sebanyak mungkin sebelum masuk ber investasi”