Cara Pendanaan Modal Startup: Mudah-Mudahan Bermanfaat
theolaola.com Cara pendanaan modal startup tidak hanya dengan memiliki mimpi. Dibutuhkan lebih dari itu seorang visioner bisnis untuk membangun usahanya. Mengembangkan bisnis seperti menanam dan menyirami pohon muda supaya berkembang menjadi pohon yang besar dan menghasilkan buah yang tumbuh organik. Karena tidak ada jaminan bahwa sebuah pabrik akan bertahan dan konstan, dan sama halnya untuk bisnis juga. Pencapaian pemikiran bisnis dalam strategi yang sedang berlangsung adalah penentu. Dalam artikel ini membahas bagaimana bisnis atau organisasi dibiayai, dengan berbagai tingkatan dan proses, dan pihak-pihak tertentu yang berperan.
Pada dasarnya, pembiayaan untuk bisnis terjadi dalam beberapa kelompok, dan semuanya bergantung pada saat awal berdiri “startup”. Banyak pebisnis terlibat dalam bootstrap (membiayai bisnis mereka sendiri) pada tahap awal atau mendapatkan modal dari teman atau keluarga. Namun, ketika bisnisnya sudah mulai berjalan dan mempunyai basis klien yang bertambah dan cukup, maka pemilik perusahaan atau founder mempunyai opsi untuk melakukan rangkaian pembiayaan awal seperti A, B, C, D, atau E setelah waktu titik tertentu yang dianggap tepat. Apabila, startup menjadi terkenal dan berdiri kokoh dan telah melewati masa kritis, startup dapat memilih untuk melakukan penawaran umum (IPO) yang mendasarinya di pasar bursa perdagangan.
Modal merupakan ide mendasar dalam perkembangan suatu usaha. Pemilik meningkatkan modal ini melalui berbagai putaran pembiayaan. Perusahaan pendanaan keuangan yang memiliki keyakinan pada ide bisnis melakukan investasi dalam penyertaan saham dalam bisnis tersebut. Subsidi dari luar mengurangi kepemilikan pemilik di perusahaan startup, dan perusahan-perusahan tersebut mempunyai hak suara dalam usaha bisnis hingga jauh dari bisnis spekulasi. Penilaian organisasi, potensi pengembangan, kemungkinan masuk pasar IPO akan menarik berbagai perusahaan pendanaan keuangan untuk malakukan saling subsidi bisnis sehingga meningkatkan nilai startup tersebut.
Berbagai Jenis Pendanaan – Cara Pendanaan Modal Startup
Beberapa tahapan dan status pemberian dana dan komponen penting lainnya termasuk dengan langkah-langkah yang terkait dengan pengumpulan uang.
1. Pre-Seed Funding – Cara Pendanaan Modal Startup
Adalah tahap pendanaan awal perusahaan rintisan (startup) yang baru memulai bisnisnya dan tidak termasuk di dalam putaran pendanaan startup. Biasanya tahapan pemberian dana untuk bisnis startup yang paling umum ialah dari modal pendiri sendiri, teman dekat, bahkan keluarga. Umumnya pendanaan tersebut tidak terlalu besar.
2. Seed Funding – Cara Pendanaan Modal Startup
Seed funding atau bisa juga disebut dengan modal awal merupakan pendanaan berbasis ekuitas dimana seorang investor menginvestasikan dana kepada perusahaan dimasa tahap awal sebagai pertukaran dengan saham dari perusahaan tersebut. Setelah perusahaan itu berhasil dan mendapat keuntungan besar, investor dapat menjual sahamnya untuk mendapat keuntungan.
Tujuan dari seed funding pada dasarnya adalah untuk membuat perusahaan terus berjalan dan menemukan potensi produk. Pendanaan awal juga dapat membantu mengidentifikasi calon pengguna yang sesuai dengan produk tersebut. Tak hanya itu, modal awal dapat membantu merekrut staf, memiliki kantor representatif, dan kepentingan operasional lainnya. Sebagai founder sebuah startup yang ingin mengembangkan bisnis startup, mendapatkan modal awal tentunya dapat membantu operasional perusahaan. Seed funding juga menjadi elemen penting yang akan menentukan bagaimana startup dapat menghasilkan produk yang bisa menjadi solusi sekaligus hal-hal penting lainnya dalam mendukung keberlangsungan bisnis startup.
3. Pendanaan Seri A – Cara Pendanaan Modal Startup
Series A funding atau pendanaan seri A adalah tahap pendanaan lanjutan setelah seed funding. Setelah startup memiliki kinerja yang baik, perusahaan tersebut dapat melanjutkan ke pendanaan seri A untuk mengoptimalkan penawaran produk.
Dalam series A funding, penting untuk memiliki rencana pengembangan model bisnis yang akan menghasilkan keuntungan jangka panjang. Biasanya, series A funding mengumpulkan sekitar US$2 juta hingga US$15 juta atau 30 persen dari nilai perusahaan.
Angka tersebut akan meningkat karena penilaian industri teknologi yang tinggi. Rata-rata pembiayaan seri A pada tahun 2020 ini mencapai US$15,6 juta.
Dalam pendanaan seri A, investor tidak hanya mencari bisnis dengan berbagai ide hebat. Investor akan mencari perusahaan dengan ide hebat serta strategi kuat sehingga bisa melahirkan bisnis yang menguntungkan untuk jangka panjang.
4. Pendanaan Seri B – Cara Pendanaan Modal Startup
Tahap seri B memungkinkan para investor untuk mencari perusahaan yang sudah memiliki keuntungan stabil dan mampu meyakinkan investor untuk mendapatkan dana yang lebih besar .
Pada level ini, startup akan tumbuh untuk bersaing dan memenuhi kebutuhan para pelanggan. Strategi yang diterapkanpun sejalan dengan pemasaran produk yang lebih luas.
Para pengusaha bisa mengharapkan penambahan modal dana sampai USD 30 juta. Dan nilai valuasi startup tersebut berada dinilai USD 30 juta hingga USD 60 juta
5. Pendanaan Seri C – Cara Pendanaan Modal Startup
Funding series C adalah jenis pendanaan yang diberikan ketika startup telah mencapai tahapan sebagai perusahaan yang cukup dewasa. Nominal funding series C sangat besar, berkisar antara US$25 juta sampai US$100 juta. Dana VC dari series funding ini bisa dimanfaatkan untuk keperluan akuisisi serta ekspansi.
Mereka sangat membumi dan mengawasi untuk menumbuhkan lebih banyak produk, terjun ke bisnis alternatif, atau mendapatkan bisnis lain. Secara umum diharapkan putaran terakhir bagi organisasi untuk mengumpulkan dana melalui pendukung keuangan, perusahaan swasta, atau investor sebelum mempersiapkannya untuk IPO. Layaknya gula yang dikerubungi semut, di tahap ini pula banyak investor yang menanam modal. Mereka berharap akan mendapatkan keuntungan berlipat ganda dari investasi awal.
6. Pendanaan Seri D dan E – Cara Pendanaan Modal Startup
Perusahaan dapat mempertimbangkan pendanaan seri D dan E bila perusahaan belum terbuka untuk menerima investasi dari publik (IPO).
Melalui dana yang diberikan oleh investor, perusahaan bisa membuat jenis anak usaha yang lain untuk memiliki ragam produk yang bisa menjangkau pasar yang lebih banyak.
Calon investor yang sanggup memenuhi modal untuk mengembangkan perusahaan hanyalah mereka yang datang dari kalangan modal ventura. Akan tetapi, masih sedikit perusahaan yang mencapai tahap decacorn ini.
Para startup ini memiliki nilai valuasi diangka USD 150 juta hingga USD 300 juta dan mampu mendapatkan kucuran dana segar sebesar USD 100 juta.
7. Pendanaan Tahap Akhir : IPO – Cara Pendanaan Modal Startup
Tahapan terakhir yang dapat dilalui oleh startup untuk memperoleh pendanaan adalah IPO. Tahapan ini biasanya bisa dicapai ketika startup telah berusia antara 5-10 tahun. Pada tahapan IPO, startup bisa menggalang dana lewat penjualan saham dan meraih pendanaan dengan jumlah lebih banyak.