Hebatnya Rubel Mata Uang Rusia: Apa Yang Terjadi Setelah Perang

theolaola.com  Hebatnya Rubel mata uang Rusia tidak terasa menguat setelah perang antara Rusia dan Ukraina sudah berlangsung lebih dari 3 bulan, banyak kisah yang terselip didalamnya dan paling banyak tentu saja kisah kesedihan dari banyak pihak kenapa perang ini bisa terjadi. Tapi baiklah mari kita tidak membahas apa penyebab perang karena itu bukan ranah kita dalam menjelaskannya. Tapi penulis akan mengajak anda untuk melihat situasi di Rusia saat perang ini berlangsung dan ini beberapa hal yang menyangkut dengan Rubel diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Kebijakan Moneter Rusia

Bank Rusia bertanggung jawab atas kebijakan moneter Rusia. Tujuan utama kebijakan moneter adalah menjaga stabilitas harga dan nilai tukar rubel. Bank Rusia menggunakan berbagai instrumen kebijakan moneter, termasuk suku bunga, cadangan devisa, dan operasi pasar terbuka.

2. Perang Di Ukraina

Saat keadaan di Ukraina memang belum terkendali dan juga keadaan di negara lain bahkan hingga di Indonesia banyak harga kebutuhan pokok melambung, tapi itu tidak terjadi di Rusia. Hebatnya Rubel Mata Uang Rusia yang semula diperkirakan jatuh menghadapi sanksi yang diberikan kepada Rusia tapi pada kenyataannya itu tidak terjadi bahkan Rubel mata uang rusia  terus menguat hingga di angka 58 ruble per 1 dollar amerika. Padahal sebelum perang terjadi angka tukar ruble ke dollar amerika berada di kisaran 88 ruble per dollar. Begitupun mata uang lainnya seperti Euro mata uang tunggal Uni Eropa ini juga ikut ambruk berhadapan dengan Hebatnya Rubel Mata Uang Rusia. Jadi banyak orang tidak mau menukarkannya Dollarnya dan Euronya di Rusia karena nilai tukarnya jadi Jatuh.

3. Orang-Orang Asing

Bahkan juga banyak ekspatriat atau masyarakat negara asing di Rusia yang sekarang ini alami kritis ekonomi karena orang asing itu bekerja di Rusia dengan upah Dollar Amerika atau Euro dan saat memperoleh upah itu mereka tukarkan ke rubel mata uang rusia menjadi jatuh nilai gantinya. Hingga banyak masyarakat negara asing di Rusia sekarang ini atur lagi keuangannya karena efeknya mereka menjadi mempunyai sedikit Hebatnya Rubel Mata Uang Rusia untuk tuntutan hidup sehari-harinya. dan Apa dampaknya untuk orang Rusia, orang Rusia yang memiliki upah Ruble menjadi kaya tiba-tiba karena nilai mata uangnya menjadi semakin kuat bertemu dengan Dollar dan Euro, beberapa orang Rusia yang menggantikan Hebatnya Rubel Mata Uang Rusia nya ke Dollar dan Euro lalu mereka traveling ke luar negeri dan belanjakan uangnya di negara lain.

4. Harga Barang Pokok

Meskipun harga beberapa keperluan primer di Rusia naik sampai 20-30 Rubel tetapi rerata peningkatan itu tidak berarti. Bahkan juga harga bensin untuk kendaraan motor di Rusia pun tidak alami peningkatan yang berarti bahkan juga relatif sama dengan saat sebelum ancaman dan perang terjadi. Apa pemicunya? Menurut penulis secara mandiri pemerintahan Rusia telah hitung benar semua resikonya bila perang ini terjadi. Tetapi tidak dengan faksi yang bersebrangan di Rusia mereka tidak hitung benar apa efeknya bila berkonfrontasi dengan Rusia. Mengakibatkan sekarang ini tidak cuma Ukraina yang rasakan tetapi semua negara di dunia rasakan naiknya harga keperluan primer bahkan juga dapat disebut nyaris kritis pangan.

5. Dampak Negatif 

Lalu apa dampak negatif bagi orang Rusia karena kenaikan nilai tukar Rubel Mata Uang Rusia ini, praktis tidak ada tapi jika ada efek negatifnya karena sanksi ini banyak perusahaan asing keluar dari Rusia sehingga banyak orang Rusia yang selama ini bekerja di perusahaan asing tersebut harus mencari pekerjaan baru di perusahaan Rusia atau perusahaan-perusahaan asing yang belum keluar dari pasar Rusia. Selebihnya orang Rusia dengan Hebatnya Rubel Mata Uang Rusia sangat jumawa pergi ke luar Rusia karena nilai tukar Rublenya menguat.

Dan diperkirakan nilai Rubel mata uang Rusia terus menguat terhadap Dollar Amerika dan Euro, jika itu terjadi maka bisa jadi kedepannya Ruble akan menggantikan Dollar dan Euro sebagai mata uang yang dipakai dunia untuk transaksi global. Mari kita tunggu bagaimana kedepannya kisah Ruble, Dollar dan Euro.

Sumber berita klik disini

5 Pertanyaan Umum tentang Rubel

1. Apakah Hebatnya Rubel Mata Uang Rusia dapat diterima di luar Rusia? Ya, beberapa negara tetangga Rusia, seperti Belarus dan Kazakhstan, juga menggunakan rubel sebagai mata uang mereka. Namun, di luar wilayah tersebut, rubel tidak begitu umum digunakan.

2. Apakah rubel lebih stabil daripada mata uang lain? Tidak selalu. Karena ketergantungannya pada harga minyak mentah, pergerakan rubel cenderung sulit diprediksi.

3. Dapatkah saya memperdagangkan rubel di pasar valuta asing (forex)? Ya, rubel dapat diperdagangkan di pasar valuta asing (forex). Namun, karena fluktuasi nilai tukarnya yang besar, perdagangan rubel dapat menjadi risiko yang tinggi.

4. Apakah rubel adalah investasi yang baik? Hebatnya Rubel Mata Uang Rusia bukanlah investasi yang baik untuk orang yang mencari stabilitas dan keamanan. Namun, bagi orang yang mencari peluang investasi yang lebih berisiko, rubel dapat menjadi pilihan yang menarik.

5. Bagaimana cara memantau nilai tukar rubel? Nilai tukar rubel dapat dipantau di berbagai situs web dan aplikasi keuangan, seperti Bloomberg dan Yahoo Finance.

6. Kesimpulan

Rubel, mata uang resmi Rusia, sangat dipengaruhi oleh harga minyak mentah dan faktor-faktor lainnya. Kebijakan moneter Bank Rusia juga memiliki dampak besar pada nilai tukar rubel. Sementara rubel dapat diperdagangkan di pasar valuta asing, perdagangan rubel dapat menjadi risiko yang tinggi. Bagi orang yang mencari investasi yang lebih berisiko, Hebatnya Rubel Mata Uang Rusia dapat menjadi pilihan yang menarik. Namun, bagi orang yang mencari stabilitas dan keamanan, rubel bukanlah pilihan yang tepat. Rubel bukan tidak mungkin diperdagangkan hanya saja saat ini terbatas karena ada nya perang Ukraina, dan banyak negara menolak melakukan transaksi dengan Rubel. China salah satu negara yang masih menerima Rubel untuk melakukan transaksi antar negara, selain beberapa negara yang pro Rusia.