Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik untuk Mudik Lebaran

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik – Lebaran adalah saat yang ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat Indonesia. Kegiatan mudik menjadi tradisi yang tidak bisa dilewatkan. Namun, semakin padatnya lalu lintas, tidak terkecuali di jalan tol, membuat para pemudik perlu melakukan perencanaan yang matang agar perjalanan bisa berjalan lancar.

Bagi pengguna kendaraan listrik, mudik juga menjadi tantangan tersendiri. Mereka perlu mempersiapkan diri dengan matang agar baterai kendaraan listrik tidak habis di tengah perjalanan. Beruntung, saat ini pemerintah dan swasta telah membangun stasiun pengisian kendaraan listrik (SPKL) di berbagai tempat termasuk di jalan tol untuk memudahkan para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.

Pada saat mudik, pengguna kendaraan listrik perlu memperhatikan jarak antara SPKL, karena jika baterai kendaraan hampir habis, maka kebutuhan untuk mengisi ulang baterai kendaraan listrik menjadi penting. Berikut adalah beberapa SPKL yang perlu diperhatikan saat mudik Lebaran:

1. SPKL Jalan Tol Pemerintah telah membangun SPKL di sepanjang jalan tol mulai dari Jakarta hingga Surabaya. Pada tahun 2020, ada 108 SPKL yang tersebar di Jawa dan Sumatera. Lokasi SPKL bisa ditemukan di rest area yang terletak di sepanjang jalan tol. Oleh karena itu, bagi pengguna kendaraan listrik sebaiknya mengisi ulang baterai kendaraan di SPKL rest area.

2. SPKL di Pusat Kota Selain di jalan tol, SPKL juga telah dibangun di beberapa pusat kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung dan Bali. Tempat yang biasanya dijadikan SPKL adalah di mal, pusat perbelanjaan, hotel dan stasiun pengisian bahan bakar. Pengguna kendaraan listrik dapat mencari SPKL terdekat di pusat kota untuk mengisi ulang baterai kendaraan listrik.

3. SPKL di Perumahan Saat ini, beberapa perumahan di kota-kota besar sudah menyediakan SPKL untuk para penghuni yang memiliki kendaraan listrik. Oleh karena itu, bagi pemudik yang berasal dari perumahan dengan SPKL, sebaiknya mengisi ulang baterai kendaraan sebelum berangkat ke kampung halaman.

4. SPKL di Terminal dan Stasiun Beberapa terminal dan stasiun di Jakarta, Surabaya dan Bandung telah dilengkapi dengan SPKL. Sehingga, pemudik yang menggunakan kendaraan listrik dapat mengisi ulang baterai kendaraan listrik saat menunggu keberangkatan.

Penting bagi pengguna kendaraan listrik untuk mengisi ulang baterai kendaraan listrik di SPKL yang telah tersedia. Hal ini dilakukan agar perjalanan mudik menjadi lebih lancar dan nyaman. Selain itu, pengguna kendaraan listrik juga perlu memperhatikan kecepatan dan pemakaian energi agar baterai kendaraan listrik dapat bertahan lebih lama. Mengemudi dengan kecepatan yang konstan dan mengurangi pemakaian AC pada kendaraan listrik dapat membantu penggunaan energi lebih efisien. 

Lihat daftar lokasi SPKL di Pulau Jawa : Lokasi SPKL di Pulau Jawa

Lihat daftar lokasi SPKL di Pulau Sumatera : Lokasi SPKL di Pulau Sumatera

Selain itu, perlu juga dipastikan bahwa kendaraan listrik yang digunakan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan mudik. Pastikan bahwa baterai kendaraan telah terisi penuh, tekanan ban sudah sesuai, dan kendaraan dalam keadaan baik untuk melintasi jarak jauh.

Dalam beberapa kasus, terkadang pemudik masih mengalami kekhawatiran terkait jarak tempuh kendaraan listrik dan kecemasan terhadap baterai yang cepat habis di tengah perjalanan. Namun, seiring dengan semakin berkembangnya teknologi baterai dan pengisian cepat, kekhawatiran ini semakin berkurang. Beberapa produsen kendaraan listrik saat ini sudah memiliki baterai dengan jarak tempuh yang lebih jauh dan teknologi pengisian cepat yang bisa mengisi ulang baterai dalam waktu singkat.

Dalam rangka memudahkan para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik, pemerintah dan swasta terus berupaya membangun SPKL yang tersebar di berbagai tempat. Namun, penting bagi para pengguna kendaraan listrik untuk memperhatikan ketersediaan SPKL di rute perjalanan mereka dan mengisi ulang baterai kendaraan listrik sebelum baterai habis.

Kesimpulannya, kendaraan listrik merupakan pilihan yang lebih ramah lingkungan dan hemat biaya jika dibandingkan dengan kendaraan bermesin konvensional. Dalam rangka memudahkan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik, pemerintah dan swasta telah membangun SPKL yang tersebar di berbagai tempat. Namun, pengguna kendaraan listrik perlu memperhatikan jarak antara SPKL dan mengisi ulang baterai kendaraan listrik sebelum baterai habis. Dengan melakukan perencanaan yang matang dan memperhatikan hal-hal yang perlu diperhatikan, perjalanan mudik dengan kendaraan listrik bisa berjalan lancar dan nyaman.